Wawancara terstruktur atau survei yang didasarkan pada kuesioner yang telah ditentukan sebelumnya adalah salah satu cara terbaik dan paling efektif untuk mengumpulkan data langsung dari dunia luar atau publik. Ini adalah alat yang kuat yang digunakan untuk penelitian sosiologis dan psikologis serta oleh studi bisnis yang menentukan berbagai tren dan pola perilaku manusia. Tidak seperti alat penentu perilaku manusia lainnya seperti observasi dan eksperimen, survei dan wawancara berbasis kuesioner memiliki nilai reproduktifitas statistik yang lebih tinggi. Berikut adalah langkah-langkah untuk membantu Anda menyusun kuesioner yang sempurna untuk pengumpulan data.
Langkah
Langkah 1. Identifikasi variabel dan informasi tepat yang Anda cari dari kuesioner
Untuk mendapatkan data yang dapat digunakan dari kuesioner, penelitian pertama-tama harus jelas tentang informasi yang ingin diperolehnya. Berdasarkan pertanyaan penelitian, tentukan variabel penelitian dan tentukan informasi yang tepat yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Langkah 2. Tuliskan semua pertanyaan yang membantu Anda mendapatkan informasi yang Anda butuhkan
Uraikan pertanyaan dan variabel penelitian menjadi beberapa pertanyaan singkat yang berakhir dengan kerugian. Letakkan di atas kertas untuk memudahkan referensi. Karena ini akan menjadi draf pertama, buatlah pertanyaan valid sebanyak mungkin.
Langkah 3. Periksa setiap kuesioner dan saringlah
Setelah Anda selesai dengan draf pertama, bacalah setiap pertanyaan dengan cermat dan kelompokkan berdasarkan kesamaan ide. Hapus duplikat. Dalam kasus dua pertanyaan serupa, pilih salah satu yang menyampaikan pesan lebih baik kepada audiens target.
Langkah 4. Urutkan pertanyaan dengan cara yang logis
Berdasarkan kelompok, urutkan pertanyaan dalam alur yang logis. Idealnya, mulailah kuesioner dengan pertanyaan yang mudah dijawab dan perlahan lanjutkan ke pertanyaan yang lebih sulit.
Langkah 5. Mencocokkan bahasa dengan kelompok sasaran Sangatlah penting untuk memiliki kejelasan tentang bahasa yang digunakan oleh responden sasaran
Jika responden berbicara bahasa asing, lebih baik kuisioner diterjemahkan ke dalam bahasa lokal. Anda dapat memilih untuk memiliki 2 set kuesioner – satu dalam bahasa Inggris dan lainnya dalam Bahasa lokal, atau menggabungkan keduanya dalam kuesioner yang sama. Keputusan ini akan tergantung pada tingkat kenyamanan responden target Anda.
Langkah 6. Tinjau dan edit setiap pertanyaan untuk kesalahan tata bahasa dan ejaan
Pastikan bahwa setiap pertanyaan dengan jelas menyampaikan ide dan tidak meninggalkan celah untuk interpretasi yang berbeda. Terutama dalam hal kuesioner yang diterjemahkan.
Langkah 7. Tambahkan catatan pengantar ke kuesioner
Hal ini akan membuat responden lebih nyaman dan memberikan gambaran tentang apa yang dapat mereka harapkan dalam kuesioner.