Cara Menulis Kalimat Deklaratif: 11 Langkah (dengan Gambar)

Daftar Isi:

Cara Menulis Kalimat Deklaratif: 11 Langkah (dengan Gambar)
Cara Menulis Kalimat Deklaratif: 11 Langkah (dengan Gambar)

Video: Cara Menulis Kalimat Deklaratif: 11 Langkah (dengan Gambar)

Video: Cara Menulis Kalimat Deklaratif: 11 Langkah (dengan Gambar)
Video: Materi Kelas XI TEKS PROSEDUR 2024, Maret
Anonim

Mengetahui bagaimana mengkomunikasikan informasi adalah keterampilan yang akan terbukti berharga baik dalam menulis maupun berbicara. Saat Anda perlu menyampaikan sebuah ide, buatlah pernyataan langsung kepada audiens Anda dengan menggunakan kalimat deklaratif. Jenis kalimat ini dapat direduksi menjadi ide dasar, berdasarkan satu subjek dan predikat. Itu juga bisa rumit, dengan banyak klausa dan deskripsi. Setelah Anda mengenali kalimat deklaratif, Anda dapat memilih seberapa banyak informasi yang ingin Anda sampaikan dengan menulis kalimat sederhana atau kompleks.

Langkah

Bagian 1 dari 3: Mengenal Kalimat Deklaratif

Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 1
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 1

Langkah 1. Identifikasi kalimat deklaratif

Kalimat deklaratif adalah pernyataan yang dibuat langsung oleh pembicara kepada pendengar. Ia menyampaikan informasi secara langsung. Sebagai contoh, berikut ini adalah contoh kalimat deklaratif:

  • Kucing itu duduk di atas matras.
  • Aku mulai tertawa.
  • Awan itu terlihat seperti ikan.
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 2
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 2

Langkah 2. Bedakan berbagai jenis kalimat

Kalimat deklaratif berbeda dengan jenis kalimat lainnya. Untuk lebih memahami tata bahasa dan penulisan, belajarlah untuk mengidentifikasi jenis kalimat umum lainnya. Beberapa di antaranya adalah:

  • Interogatif: Jenis kalimat ini digunakan untuk mengajukan pertanyaan (misalnya, "Maukah Anda mengantar saya pulang?")
  • Imperatif: Jenis kalimat ini digunakan untuk menyampaikan perintah atau arahan (mis., “Naik bus.”)
  • Seruan: Jenis kalimat ini diungkapkan sedemikian rupa untuk menyampaikan kegembiraan atau seruan. Biasanya ditunjukkan dengan tanda baca di akhir kalimat, biasanya dalam bentuk tanda seru (misalnya, "Betapa baiknya kamu!").
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 3
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 3

Langkah 3. Memahami bagian-bagian dari kalimat deklaratif

Pada intinya, kalimat deklaratif sangat mendasar. Dalam kalimat tersebut terdapat kata benda dan kata kerja. Kalimat tersebut dapat memiliki unsur lain, seperti kata sifat, kata keterangan dan kata lain. Tetapi bentuk yang paling sederhana hanyalah kata benda dan kata kerja.

Kata kerja dalam kalimat deklaratif bisa dalam bentuk tegang apapun (sekarang, masa depan, masa lalu, dll)

Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 4
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 4

Langkah 4. Jangan bingung dengan panjang kalimat

Kalimat deklaratif bisa berapapun panjangnya. Mereka dapat menyampaikan informasi yang sangat mendasar dan sederhana (seperti: "Saya makan hot dog."), Atau mereka dapat menyampaikan banyak informasi yang kompleks (seperti: "Film tersebut mewakili wanita secara positif, terutama ketika karakter utama wanita menjinakkan bom di dalam mobil.”).

Kalimat tersebut bersifat deklaratif jika membuat pernyataan, bukan mengajukan pertanyaan, memberi perintah, atau membuat seruan

Bagian 2 dari 3: Menulis Kalimat Deklaratif Sederhana

Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 5
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 5

Langkah 1. Tentukan ide yang ingin Anda sampaikan

Kalimat deklaratif sederhana menyampaikan informasi secara langsung. Cari tahu esensi dari apa yang ingin Anda komunikasikan. Bagaimana Anda akan menyatakan informasi ini dengan cara yang sederhana? Saat menulis kalimat deklaratif sederhana, gunakan satu ide dan hilangkan frasa dan kata yang berlebihan.

Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 6
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 6

Langkah 2. Pilih subjek dan predikat Anda

Kalimat deklaratif terdiri dari dua elemen dasar: kata benda, atau subjek, dan kata kerja, atau predikat. Sampaikan informasi secara langsung dan sederhana dengan memilih informasi yang paling mendasar. Beberapa contoh termasuk:

  • "Jane makan."
  • "Kucing itu mengeong."
  • "Mobilnya bergerak."
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 7
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 7

Langkah 3. Gunakan suara aktif

Suara aktif adalah gaya yang secara langsung menyampaikan informasi. Ini menggunakan kata kerja deskriptif yang memberi pembaca informasi substansial dalam beberapa kata.

Sebaliknya, kalimat pasif bergantung pada kata-kata seperti "adalah" atau "adalah" dengan cara yang kurang menyampaikan informasi secara langsung. Anda masih bisa menggunakan kalimat pasif untuk kalimat deklaratif. Tetapi inti dari kalimat deklaratif adalah langsung dan to the point, sehingga suara aktif lebih disukai

Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 8
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 8

Langkah 4. Gunakan tanda baca yang tepat

Salah satu cara untuk mengenali berbagai jenis kalimat adalah dengan memeriksa tanda baca di akhir kalimat. Kalimat deklaratif menggunakan titik di akhir kalimat. Sebaliknya, kalimat interogatif biasanya menggunakan tanda tanya di akhir kalimat. Kalimat seru menggunakan tanda seru.

Bagian 3 dari 3: Menulis Kalimat Deklaratif Kompleks

Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 9
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 9

Langkah 1. Gunakan “dan” untuk menggabungkan dua pernyataan

Kalimat deklaratif tidak harus berupa kalimat sederhana. Buat pernyataan yang lebih kompleks yang menyampaikan lebih banyak informasi. Bangun satu ide dengan menggunakan kata "dan" untuk menggabungkannya dengan lebih banyak informasi. Sertakan koma sebelum “dan.”

Misalnya: “Saya menangkap seekor ikan, dan saya melemparkannya kembali ke dalam air.”

Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 10
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 10

Langkah 2. Gunakan titik koma untuk membuat kalimat yang lebih kompleks

Cara lain untuk membangun ide dalam kalimat deklaratif Anda adalah dengan menggunakan titik koma. Ini menciptakan klausa lain dalam kalimat Anda, atau ide terkait yang berkontribusi lebih banyak informasi pada pesan yang Anda sampaikan.

Misalnya, “Mary punya anak domba kecil; bulunya putih seperti salju.”

Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 11
Tulis Kalimat Deklaratif Langkah 11

Langkah 3. Hubungkan dua ide dengan kata transisi

Sebuah kata transisi, yang dikenal sebagai konjungsi, menghubungkan dua ide yang terkait. Mereka dapat digunakan untuk membangun sebuah ide, atau mereka dapat digunakan untuk membedakan sebuah ide. Contoh kata atau frasa transisi meliputi: “namun,” “pada kenyataannya,” “meskipun demikian,” “lebih jauh lagi,” dan “selain”.

  • Misalnya: “Saya pindah ke rumah baru minggu depan; sebenarnya, saya membeli rumah pertama saya.”
  • “Saya sudah terbiasa tidur di luar ketika saya pergi berkemah; namun, saya sangat suka tidur di ranjang bulu.”

Direkomendasikan: